Menghitung Pph Pasal 21 Terutang. Dia memiliki penghasilan senilai Rp6000000 per bulan atau Rp72000000 per tahun. Tarif Potongan PPH Pasal 21.
Retto pada tahun 2016 bekerja pada perusahaan PT Jaya Abadi dengan memperoleh gaji sebulan Rp 5750000- dan membayar iuran pensiun sebesar Rp 200000-. Ilustrasi Perhitungan Tarif Pajak Penghasilan Terutang. Metode dalam Menghitung PPh 21.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pajak penghasilan Pph merupakan sebuah pajak negara yang ditujukan terhadap orang pribadi atau badanberhubungan dengan penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak.
Upah borongan terutang PPh pasal 21 5 x 150000 750000 PPh Pasal 21 terutang 5 x 750000 37500 Upah yang diterima Tuan LKX adalah sebesar Rp296250000 Rp3000000 Rp3750000. Besarnya PPh 21 yang terutang adalah. Upah borongan terutang PPh pasal 21 5 x 150000 750000 PPh Pasal 21 terutang 5 x 750000 37500 Upah yang diterima Tuan LKX adalah sebesar Rp296250000 Rp3000000 Rp3750000. Cahaya Kurnia maka PKP yang dikenakan sebesar 50 dari jumlah penghasilan bruto.